SRF News

Jumat, Juli 20, 2012

Bulan Suci Ramadhan 1433 H "2012"

Marhaban Ya Ramadhan
"1433 H"
Dari hari-ke Hari masyarakat Indonesia khususnya Agama Islam menunggu akan keputusan dari pemerintah untuk kapan dimulainya ibadah Puasa Ramadhan, sampai ahirnya menemukan titik terang.

JAKARTA– Pemerintah menetapkan 1 Ramadan jatuh pada Sabtu, 21 Juli 2012. Sementara sejumlah ormas Islam lainnya seperti Muhammadiyah, FPI, dan Annajah menetapkan awal puasa jatuh pada Jum'at, 20 Juli 2012.

Anggota Badan Hisab dan Rukyat Kementerian Agama (Kemenag) Cecep Nurwendaya mengatakan, pergantian awal Ramadan didasarkan pada metode hisab dan rukyat.

Hasil metode hisab sesuai dengan hasil pengamatan posisi hilal dari Pelabuhan Ratu, salah satu lokasi yang ketinggian hilalnya paling tinggi di Indonesia. Ketinggian hilal diketahui kurang dari 2º derajat ( <2º ) sehingga disimpulkan awal Ramadan 1433 Hijriah jatuh pada Sabtu, 21 Juli 2012.“Ini hasil perhitungan hisabnya,” kata Cecep pada sidang isbat di Kantor Kemenag tadi malam. Menurut dia, dari hasil pengamatan dari Pelabuhan Ratu, posisi bulan berada pada 1,7 derajat ( 1,7º ) di atas ufuk dan ( 1,24º ) dilihat dari sisi bawah.
Lalu jarak besar bulan ke matahari 4,64º derajat dan umur hilal 6 jam 28 menit. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut,Badan Hisab dan Rukyat Kemenag menyimpulkan bahwa tidak ada referensi yang bisa mengamati hilal Ramadan 1433 Hijriah di seluruh wilayah Indonesia.“Tidak ada referensi apa pun bahwa bulan bisa teramati jika posisinya berada pada 1,24º derajat di atas ufuk,” ujarnya. Sementara hasil rukyat atau pengamatan bulan secara langsung yang dilakukan Badan Hisab dan Rukyat Kemenag di 37 titik lokasi di seluruh Indonesia menyatakan tidak ada yang melihat bulan.

Karena itu, Menteri Agama (Menag) Suryadarma Ali menyatakan, awal Ramadan jatuh pada Sabtu, 21 Juli 2012.Keputusan itu diperkuat hasil sidang isbat yang diwarnai adanya perbedaan sejumlah ormas. “Berdasarkan tanggapan dan masukan dari sejumlah ormas dan tokoh agama yang hadir, awal Ramadan ditetapkan pada 21 Juli,” kata Menag. Dia menyayangkan terjadinya perbedaan penetapan awal Ramadan kali ini karena mencerminkan kurangnya persatuan di kalangan umat Islam.Namun, dia menekankan agar perbedaan tersebut tidak dibesar- besarkan. Menag juga meminta agar masyarakat dapat saling menghormati perbedaan yang terjadi.Ketua Umum DPP PPP itu menyangkal jika dikatakan proses persidangan tidak dilakukan secara demokratis.

“Bisa dilihat sidang berlangsung secara demokratis,”terangnya. Menghadapi banyaknya terjadi perbedaan, Menag menghimbau agar ormas Islam memberikan mandat kepada pemerintah untuk mempersatukan perbedaan tersebut, sebab ibadah puasa merupakan ibadah kolektif dan melibatkan masyarakat luas. Karena itu, dia menilai lebih bijak jika perbedaan itu disatukan pemerintah. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin mengatakan, posisi bulan di bawah 2 derajat tidak mungkin dapat dilihat melalui metode rukyat.

Karena itu idealnya melihat posisi bulan di atas 2 derajat. Namun, dia menghimbau agar perbedaan penetapan awal puasa kali ini tidak menyebabkan terjadinya perpecahan. Seperti diketahui, sejak awal Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan 1433 Hijriah jatuh pada Jumat, 20 Juli 2012. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan, berdasarkan pendekatan Muhammadiyah kemarin pagi sekitar pukul 11.00 WIB, telah terjadi ijtimak,yaitu matahari, bulan, dan bumi pada garis lurus atau yang disebut dengan konjungsi.

itulas sekilas berita tentang penentuan hari pertama kita semua untuk menjalankan ibadah Puasa, yaitu pada bulan Suci Ramadhan.
Untuk itu kami mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa pada Ramadhan 1433 H, semoga dibulan yang suci ini kita semua bisa menjalannkan ibadah dengan baik sesuai kehendak Yang Maha Pencipta, dan selalu di ridoi oleh Allah SWT,,.,
Amiennn.,.,

0 komentar:

Posting Komentar

 
;