Sekretaris Umum KONI Papua, Yusuf Yambe Yabdi, menegaskan jika pihaknya sudah mempersiapkan semua kebutuhan PON sejak Januari 2014. Bahkan mereka sudah memiliki alokasi dana Rp 9 triliun yang berasal dari bantuan pihak swasta dan akan bekerja sama dengan BPKP.
"Tidak mudah menjadi tuan rumah PON. Karena itu kami harus meyakinkan Provinsi di seluruh Indonesia. Kini kami harus menunjukkan bahwa Papua merupakan tuan rumah PON yang sesuai harapan," terangnya.
Menurut Yusuf, dana Rp 9 triliun itu digunakan untuk pembangunan dan perbaikan sejumlah venue. "Nantinya, venue tersebar di Timika, Biak, Merauke, Wamena dan Kabupaten Jayapura serta Raja Ampat. Kami ingin perhelatan ini sukses administrasi, artinya dari awal perencanaan kita melibatkan BPKB untuk melakukan review semua kontrak dan kesepakatan yang ada, agar menghindari kendala PON sebelumnya," tutupnya.
"Tidak mudah menjadi tuan rumah PON. Karena itu kami harus meyakinkan Provinsi di seluruh Indonesia. Kini kami harus menunjukkan bahwa Papua merupakan tuan rumah PON yang sesuai harapan," terangnya.
Menurut Yusuf, dana Rp 9 triliun itu digunakan untuk pembangunan dan perbaikan sejumlah venue. "Nantinya, venue tersebar di Timika, Biak, Merauke, Wamena dan Kabupaten Jayapura serta Raja Ampat. Kami ingin perhelatan ini sukses administrasi, artinya dari awal perencanaan kita melibatkan BPKB untuk melakukan review semua kontrak dan kesepakatan yang ada, agar menghindari kendala PON sebelumnya," tutupnya.
sumber : Bola.net
By Admin : Alvarez